Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari segi bentuk dan rasa. Buah-buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh beberapa kampung saja. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan. Di kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda. Berikut adalah beberapa saja yang saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk anda dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
1. Buah Wanyi
Buah wanyi ini dagingnya bewarna putih
rasanya manis keasam-asaman dan berbau sangat tajam. buahnya lonjong
seperti mangga, ukurannya lebih besar dari buah mangga.
ada yang bahanya darai wanyi ini, yaitu Getah pohonnya, jika kita terkena getahnya efeknya gatal-gatal.Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee
2.Buah Ihau
Buah yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang
menyebutnya Ihau, masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya
Mata Kucing karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang
bersinar, sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten
Kutai Barat menyebutnya Duku.
Buah Ihau merupakan buah asli Kalimantan
Timur (dan mungkin juga ada di hutan-hutan wilayah Kalimantan lainnya
termasuk di hutan Malaysa dan Brunai Darussalam). Bentuknya bundar
sebesar kelereng dengan daging buah mirip klengkeng dengan rasa manis
yang juga menyerupai rasa buah klengkeng. Tak heran sebagian
masyarakat kota menyebutnya sebagai buah Klengkeng asli Kalimantan.
Layaknya
pohon-pohon yang tumbuh dihutan Kalimantan, pohon ihau memiliki
batang yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi. Memiliki dua jenis
warna, yaitu berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang berwarna
hijau, menjadikan ihau atau si mata kucing ini sebagai santapan lezat
para monyet, burung enggang dan satwa lainnya.
Pada musim buah kali ini (Desember-Pebruari)
buah Ihau masih dapat ditemukan dipasar-pasar tradisional di
pedalaman Mahakam. Namun kali ini buah Ihau juga dapat ditemukan di
penjual buah pinggir jalan di Samarinda. Ketika ditanya asal buah,
penjual menjawab asalnya bukan lagi dari pedalaman Mahakam yang
memikili hutan-hutan yang lebat, namun buah ihau telah dikebunkan
oleh petani di pinggiran kota Samarinda, tepatnya di Desa Lempake
Kecamatan Samarinda Utara.
Jika
dahulu orang menjual buah ihau dengan takaran bekas kaleng susu
ukuran kecil, kini buah ihau dijual dengan takaran kilogram layaknya
buah-buah lainnya. Harga satu kilo gram yang ditawarkan pedagang buah
berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp. 20.000. Harga ini cukup pantas
jika bersaing dengan buah klengkeng impor apalagi mengingat sudah
langkanya buah ini.
3.Buah Rambai
Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/25-buah-langka-dari-kalimantan.html
3.Buah Rambai
Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/25-buah-langka-dari-kalimantan.html
EmoticonEmoticon